Skip to content

Program Beasiswa S2 Chief Information Officer (CIO)

May 14, 2011

logo kominfoKemajuan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang demikian pesat telah mendukung kualitas pelayanan publik  pemerintah. Tuntutan kualitas SDM Teknologi Informasi (TI) di lingkungan pemerintahan juga semakin besar guna mendukung Good Governance. Untuk itulah saya dan teman-teman di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar mengikuti Sosialisasi dan Seleksi Program Beasiswa S2 Chief Infomation Officer (CIO) di Hotel Inna Kuta Bali Jumat (13/05). Sosialisasi dan seleksi ini diadakan di 3 Kota yaitu Batam, Balikpapan dan terakhir di Denpasar.

Pemerintah Kota Denpasar sejak tahun 2006 telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik menuju layanan prima. Setiap tahunnya pelayanan semakin ditingkatkan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada sektor pelayanan publik. Pelayanan publik berbasiskan TIK ini dibangun berdasarkan filosofi budaya Bali yang diberi nama e-Sewaka Dharma melayani adalah kewajiban. Aplikasi TIK yang mendukung pelayanan publik di Kota Denpasar antara lain Website Pemerintah Kota Denpasar, Pelayanan Perijinan, KTP, e-Procurement atau pengadaan barang/jasa elektronik, e-Commerrce, Bursa Kerja Online. Selain itu untuk menjawab tuntutan masyarakat akan birokrasi yang gesit dan profesional dalam memberikan pelayanan, Pemkot Denpasar telah membangun e-Government. Dalam e-Gov ini seluruh unit/instansi teknis terintegrasi dalam jaringan TIK. Salah satu aplikasi yang memanfaatkan jaringan TIK antara instansi adalah Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).

Tentu pemanfaatan TIK dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik tidaklah optimal jika tidak didukung oleh SDM yang berkualitas. Harus ada kebijakan-kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah berinvestasi besar untuk menciptakan SDM yang mampu mengikuti perubahan – perubahan teknologi yang sangat cepat.  Salah satu adalah melalui program beasiswa pendidikan sehingga mampu menghasilkan SDM yang handal dan profesional di bidang TIK yang mampu mendorong pengembangan dunia usaha, pendidikan, masyarakat dan pemerintah menuju terwujudnya Masyarakat Informasi. Hal ini sangat terkait dengan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dimana dipasal 13 menyatakan untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat dan sederhana setiap Badan Publik : a. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi; dan b. membuat dan mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah dan wajar sesuai dengan petunjuk teknis standar layanan informasi publik yang berlaku secara nasional.

Chief Information Officer (CIO)

adalah sebuah jabatan strategis yang memadukan teknologi dan sistem informasi dengan aspek-aspek manajemen lainnya agar dapat memberikan dukungan maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. CIO dalam pemerintahan merupakan eksekutif yang bertanggung jawab atas perencanaan, penyelarasan,penyiapan,implementasi dan evaluasi TI.

Posisi CIO

Pada level daerah, seorang CIO berada di bawah sekretaris daerah yakni sebagai Assisten IV asisten informasi.

Posisi CIO dibawah Sekda

Posisi CIO dibawah Sekda

Pada level badan, seorang CIO berada pada posisi kepala badan.

Posisi CIO level Badan

Posisi CIO level Badan

Tentang Beasiswa Program S2 CIO 2011

Program Beasiswa CIO bertujuan mencetak SDM unggul yang dapat berperan sebagai Government CIO selaku eksekutif yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan TIK pada instansi pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam mewujudkan Good Governance sesuai dengan UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Program

1. Program CIO Magister Teknologi Informasi Universitas Gajah Mada (UGM)Yogyakarta,
Kontak Person : Amalia Barnas (amalia.barnas@mti.ugm.ac.id)

2. Program Magister CIO dan Layanan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung
Kontak Person : Meisa Trinurrani (meisa@stei.itb.ac.id)

3. Program Magister Telematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Kontak Person : Mochamad Ashari (ashari@ee.its.ac.id) atau Adi Suprojanto (adisup@ee.its.ac.id)

4. Program Magister CIO, Universitas Indonesia (UI) Jakarta
Kontak Person : Nizar Hidayanto (nizar@cs.ui.ac.id)

5. Program Magister CIO, Universitas Negeri Padang (UNP)
Kontak Person :Muhammad Adri (mhd.adri@unp.ac.id)


Skema Pemberian Beasiswa

1. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembebasan penuh (full waiver) terhadap biaya pendidikan sesuai program pilihan yang diambil, senilai biaya SPP yang berlaku saat ini.

2. Beasiswa tidak mencakup biaya hidup (living cost), biaya transportasi dari/ke lokasi asal peserta, biaya pendaftaran dan biaya wisuda

3. Jika peserta tidak dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang ditetapkan (sesuai program masing-masing Perguruan Tinggi), tambahan biaya masa studi ditanggung peserta (tidak dicakup dalam beasiswa)

Persyaratan

Umum:

1. PNS di instansi pemerintah Pusat maupun Daerah

2. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun terhitung mulai diangkat menjadi PNS

3. Bidang kerja yang ditangani terkait dengan pengembangan TIK di instansi bersangkutan

4. Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat eselo II) instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan

5. Usia maks 40 tahun pada saat mendaftar

6. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2

Khusus : sesuai ketentuan Perguruan Tinggi Pilihan dan dapat diakses di alamat web masing-masing perguruan tinggi.

(****)Ada beberapa hal penting dari Sosialisasi Beasiswa CIO oleh Kementrian Kominfo yang saya ikuti antara lain :

Ijin Belajar

Terjadi perbedaan kebijakan ijin belajar yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah (Denpasar). Pusat memberikan ijin belajar kepada pegawai pemerintah baik CPNS maupun PNS sedangkan daerah (Denpasar) memberikan ijin belajar kepada PNS dengan masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun

Cost Sharing

Tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah mengenai Cost Sharing biaya hidup yang ditanggung oleh pemerintah daerah. Karena Pusat hanya memberikan bantuan full hanya untuk biaya pendidikan. Menurut kepala litbang SDM kementrian Kominfo, baru ditahun 2012 pemerinah pusat akan menanggung biaya pendidikan dan biaya hidup (biaya hidup sekitar Rp. 1.050.000).

Program Pemerintah Daerah berbeda

Banyak dari peserta sosialisasi  yang mempersalahkan perbedaan program kerja antara pusat dan daerah khusunya mengenai pengembangan SDM. Seperti peserta yang jauh-jauh datang dari Gorontalo menjelaskan program pengembangan SDM di gorontalo lebih menyasar perbaikan SDM masyarakat bukan PNSnya. Ada lagi daerah lain yang menyayangkan program pengembangan SDM diplot dengan dana minim, itu pun harus dibagi dengan instansi lainnya seperti bintek, kursus dan lain-lain.

Informasi lebih lanjut hubungi:

Tim Pengembangan SDM Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementrian Komunikasi dan Informatika
Gedung Depan lt.4 Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110 Telp. 021 – 3842526
email : timpengembangansdm@gmail.com
website : http://balitbang.depkominfo.go.id/beasiswa

One Comment leave one →
  1. July 17, 2012 11:13 am

    wow.. kpn ya saya dpt beasiswa ini. saya msh cpns di bengkuluselatan

Leave a comment